Oleh : Bz
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan tradisi, adat istiadat, suku, ras, dan kekayaan alam. Indonesia juga sebagai suatu negara yang tau akan identitas rakyat nya sebagai wujud dari semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Semboyan tersebut juga yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan segala macam cerita, sejarah, hikayat, maupun babad. Pada tulisan kali ini, Penulis ingin memperkuat wawasan pengetahuan penulis dengan memfokuskan tentang penjelasan BABAD.
Babad secara bahasa berasal dari bahasa Jawa, yakni : "buka, tebang, sejarah, riwayat, (Prawiroatmodjo,1980). Sedangkan menurut Mangunsuwito Babad ialah hikayat maupun sejarah yang menceritakan suatu peristiwa yang telah terjadi. Babad juga berupa karya sastra Jawa yang telah diceritakan sebagai suatu peristiwa yang mempunyai aspek sejarah. Isitilah penggunaan bahasa, babad terkenal tergantung pada kondisi, misal babad dikenal di bagian Jawa, Madura, maupun Bali sedangkan pada Sumatera dan Sulawesi Selatan dikenal sebagai sebutan Lontara, kemudian di Thailand dan Burma disebut kronikel.
Kemudian menurut istilah Babad diartikan sebagai hal hal atau kejadian sebagai peristiwa yang berkaitan dengan adat istiadat, perluasan wilayah, pembersihan hutan, tentang kerajaan, dan bahkan tentang segala hal yang menyangkut perkawinan sebagai bentuk menjalin kekerabatan. Pendapat lain mengatakan bahwa babad adalah cerita sejenis sejarah yang tidak selalu berdasarkan fakta melainkan berkaitan dengan hal hal yang sifatnya sakral, seperti mitos dan kepercayaan. itu sebabnya babad terkadang sama diartikan sebagai hikayat. seperti contoh Babad tanah jawi, Babad Mataraman, Babad Surakarta.
Babad biasanya banyak terletak dan ditulis di keraton-keraton, kadipaten. sehingga bisa dikatakan bahwa pada sebuah kerajaan juga memiliki seorang pujangga yang bekerja sebagai penulis tentang kerajaan dan segala yang berkaitan. Menurut Firmanto, babad merupakan tulisan atau karya orang zaman dahulu yang orisinal dan banyak terdapat di manuskrip-manuskrip atau naskah naskah kuno tersimpan dan berupa karya tulis.
Oleh karena itu, babad sering digunakan sebagai naskah bahan berupa informasi yang lebih relevan dan lebih jelas serta luas menceritakan zaman dahulu (kuno) dibandingkan peninggalan berupa bangunan dikarenakan babad lebih dipercaya menyimpan informasi yang lebih akurat. Sedangkan peninggalan berupa bangunan seperti candi, keraton, maupun kerajaan sebagai informasi ayng yang tidak bisa berbicara melainkan harus ditafsirkan terlebih dahulu.
Perlu kita ketahui istilah penggunaan kata babad yang berakhiran huruf "d" dengan babat akhiran huruf "t" berbeda pengertiannya. Sedangkan penjelasan tentang babat ialah dinding lambung dari hewan ternak yang bisa dimakan dan biasanya kebanyakan berasal dari sapi betina sejenis pemamah biak pemakan tumbuhan. babat juga dijelaskan sebagai tempat kotoran hewan ternak dengan kata lain sebelum diolah sebagai bagian dari makanan seharusnya dibersihkan terlebih dahulu, proses pembersihan membutuhkan kehati-hatian supaya ketika dimakan tidak terasa pahit maupun bau.Kemudian hewan jenis ini biasanya mempunyai lebih banyak ruang dan tidak hanya satu ruang, seperti sapi. Ada juga selain sapi, yakni kambing, domba, sapi jantan, rusa, dsb. Istilah babat sering digunakan sebagai hidangan masakan agar memperkaya rasa makanan, diantaranya soto babat, nasi goreng babat, gulai babat dan lain lain.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa, babad dan babat sangat berbeda dalam teks maupun kontekstualnya dengan artian babad merupakan kata ilmiah berupa ilmu yang berkaitan dengan peristiwa kuno sedangkan babat kata alami berupa penyebutan hidangan makanan. Setidaknya kita dapat menambah wawasan walaupun hanya sedikit ulasan, Semoga bermanfaat (wallahu a'lam).
refrensi :
Fathul Hilal, Ensiklopedia Islam Nusantara, 2018.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Babat_(makanan).
Bagus, namun jika hanya menjelaskan secara definif barangkali bisa di cari di intrumen pencarian (google dll). Serta jika memang hanya demikian, tanpa ada kaitan antara babad dan babat barangkali lagi tulisan tersebut hanya memberikan informasi saja.
BalasHapusTerima kasih atas Saran dan perhatiannya, namun jika ditelisik kami hanya sedikit mengulas walaupun di setiap pencarian (google) pasti ada, bisa jadi hanya sekedar bahan informasi sementara yang sifatnya masih menjulang dekat dengan kesalahan.
Hapus